-->
Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 13 Februari 2013

Praktek Memebersihkan Komputer









Mengenal Jenis Jenis CMS


Mengenal Jenis Jenis CMS
CMS adalah Content Management System. dalam bahasa Indonesia Sistem manajemen konten (Inggris: content management System, disingkat CMS), adalah perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs Web.


Joomla Drupal WordPress maniac
Dalam CMS terdapat dua macam template yaitu template yaitu

> Front End Template : adalah template yang “dimunculkan” untuk pengunjung website. Front End Template bagaikan ruang tamu nya website dan

> Back End Template : adalah template yang hanya dapat dilihat oleh web administrator, Back End Template bagaikan dapur nya website  waha ha ha ha ha

Yuuk kita kenalan sama CMS yang Open Source .Dalam Perkembangan nya CMS ada bermacam macam jenis CMS, contoh

1) RMS adalah Research Management System, adalah jenis CMS yabg diperuntukan untuk mengelola konten web penelitian – jurnal, makalah, skripsi. Contoh :

 OJS http://pkp.sfu.ca/?q=ojs Open Journal System untuk mengelola Jurnal open akses,

pkp.sfu.ca - OJS
 Dspace http://www.dspace.org/ Untuk mengelola repositori koleksi perpustakaan digital


http://www.dspace.org
 EPrints http://www.eprints.org/ Untuk mengelola repositori koleksi perpustakaan digital berupa teks (*pdf) audio video (*mpg, *avi, ) audio (*ogg, *mp3 ) dan file file lain nya.


Eprints
2) SMS , School Management System , adalah jenis CMS yang dikhususkan untuk web portal informasi sekolah dan terkadang juga dilengkapi fasilitas e-learning . contoh;

 Jibas http://www.jibas.net , Jaringan Informasi berbasis sekolah . Dalam Jibas terdapat bebargai tool administrasi pendidikan Misi JIBAS adalah membangun jaringan informasi dan komunitas pendidikan yang bisa mewadahi interaksi dan aktifitas setiap elemen pendidikan dari siswa, guru, orang tua, sekolah,yayasan, pemerintah dan masyarakat umum.


http://www.jibas.net screen
 CMS Balitbang , kajianwebsite.org adalah CMS (Content Management System) yang sudah siap pakai dipergunakan untuk web sekolah. Mulai dari SD, SMP hingga SMA. Dikembangkan oleh Balitbang Kemdiknas Indonesia. Menu sudah lengkap dengan kemudahan dan kelengkapan fitur. Cukup mudah dipergunakan karena tidak perlu menambhkan piranti tambahan seperti plugin.


CMS Balitbang
Ketika tulisan ini saya tulis web kajianwebsite.org sedang masa perbaikan ( 18 Januari 2011 , 6:33 WIB)

3) LMS , Learning management system. disebut Juga CMS Course Management System, adalah CMs yangdiperuntukan untuk pembelajaran online. contoh :

 Atutor http://atutor.ca/ Atutor digunakan untuk mengembangkan dan memberikan kursus online. Administrator dapat menginstal atau memperbarui ATutor dalam hitungan menit, mengembangkan tema kustom untuk memberikan ATutor tampilan baru, dan mudah memperluas fungsi dengan fitur modul. Pendidik cepat dapat merakit, paket, dan mendistribusikan konten berbasis Web instruksional, mudah mengimpor konten dikemas, dan melakukan kursus online mereka. Siswa belajar dalam lingkungan, diakses adaptif, pembelajaran sosial.


Atutor
 Moodle http://moodle.org/ Moodle adalah sebuah Course Manajemen Sistem (CMS), juga dikenal sebagai Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS) atau Virtual Learning Environment (VLE). Ini adalah sebuah aplikasi web gratis yang pendidik dapat digunakan untuk membuat situs yang efektif pembelajaran online.


Moodle
4) LibMS , Library Magement System . adalah jenis CMS yang diperuntukan untuk mengelola Otomasi perpustakaan. contoh :

 SLiMS http://slims.web.id/web/ Senayan yang sekarang Bernama SLiMS adalah Sistem Manajemen Perpustakaan , Open Source Software. SLiMS menyediakan banyak fitur seperti database Bibliografi, Sirkulasi, Keanggotaan dan masih banyak lagi yang akan membantu “mengotomatisasi” tugas-tugas perpustakaan


SLiMS
 KOHA http://www.koha.org/ Sejak peluncuran pada tahun 1999, KOHA telah diadopsi oleh ribuan perpustakaan di seluruh dunia, masing-masing menambahkan fitur dan fungsi, memperdalam kemampuan sistem. Dengan rilis 3.0 pada tahun 2005, dan integrasi mesin pengindeksan Zebra kuat, KOHA menjadi solusi, layak scalable untuk perpustakaan dari semua jenis.KOHA LibLime dibangun di atas fondasi ini. Dengan set fitur canggih, LibLime Perpustakaan Kesehatan adalah sumber yang paling fungsional terbuka canggih ILS di pasar saat ini.


http://www.koha.org
 PHPmyLibrary http://sourceforge.net/projects/phpmylibrary/ atau http://code.google.com/p/phpmylibrary/ phpMyLibrary adalah aplikasi otomatisasi Perpustakaan yangdibangun dari PHP MySQL . Program ini terdiri dari katalogisasi, sirkulasi, dan modul webpac. Program juga memiliki fitur ekspor impor. Program ini ketat mengikuti standar USMARC untuk menambahkan bahan-bahan.


PHPmyLibrary
 OpenBiblio http://openbiblio.net/ atau http://obiblio.sourceforge.net/ OpenBiblio mudah digunakan, sistem otomasi perpustakaan ditulis dalam PHP yang mengandung OPAC, sirkulasi, katalogisasi, dan fungsi staf administrasi. dan sebagai nya


obiblio.sourceforge.net
5) E-CMS , E-Comerce Management System. Ialah CMS yang dikhususkan untuk situs julan online. contoh

 OSComerce http://www.oscommerce.com/ osCommerce telah menarik sebuah komunitas besar dan berkembang yang terdiri dari lebih dari 257.300 pemilik toko, pengembang, penyedia layanan, dan penggemar yang mendukung dan bekerja dengan satu sama lain pada bisnis online mereka. Sampai saat ini ada lebih dari 6.700 plufgin tersedia gratis untuk menyesuaikan toko online osCommerce Merchant online yang membantu meningkatkan penjualan.


http://www.oscommerce.com
2) Prestashop http://www.prestashop.com/ PrestaShop tercepat, paling ringan, dan Open Source yang paling progresif e-commerce software. PrestaShop bermanfaat memberi solusi, handal fleksibel, sangat mampu, mampu menangani pesanan 100.000 sehari.


http://www.prestashop.com
6) WebBlogCMS adalah CMS yang dikhususkan buat ngeblog dan membuat web portal.contoh

 Joomla http://www.joomla.org/ Joomla adalah salah satu yang paling populer Open Sorce CMS (sistem manajemen konten). 2,7 persen dari Web berjalan pada Joomla, perangkat lunak digunakan oleh individu, usaha kecil & menengah, dan organisasi besar di seluruh dunia untuk dengan mudah membuat & membangun berbagai website & web-aplikasi.


Joomla
 WordPress.org http://wordpress.org/ open source yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya


Wordpress
 Drupal http://drupal.org/ adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen konten yang bebas dan terbuka yang di distribusikan dibawah lisensi GPL, pengembangan dan perawatannya dilakukan oleh ribuan komunitas pengguna dan pengembang di seluruh dunia.


Drupal
Masih banyak lagi lainnya.......

Sumber
http://desawarna.wordpress.com/2012/01/19/mengenal-jenis-jenis-cms/

Belajar Mengenal Pengertian dan Dasar CMS (Content Management System)


Bagi anda yang sudah mempunyai web atau toko online, tentu sudah merasakan dan mengetahui kelebihan dari CMS. Namun tidak ada salahnya juga pada kesempatan ini saya ingin mengajak anda semua yang belum merasakan atau mengetahui apa itu CMS dalam postingan saya kali ini yaitu Belajar Mengenal Pengertian dan Dasar CMS (Content Management System). Berikut penjelasan dan sedikit gambaran fitur-fitur pada CMS yang saya rangkum dari berbagai sumber dan google.



Pengertian dan Dasar CMS

Pengertian CMS (Content Management System)
CMS adalah software yang digunakan untuk membuat, mengubah dan mempublikasikan content ke dalam sebuah website. Fasilitas yang umumnya terdapat dalam CMS sangat banyak, terutama yang berkaitan dengan publikasi isi website, pengaturan halaman, pengubahan isi, pencarian dan lain-lain. Sebuah CMS, dapat berbentuk program yang sederhana, atau dapat juga merupakan suatu program kompleks yang terdiri dari berbagai modul-modul sesuai dengan fasilitas yang terdapat didalamnya.

Mengapa Kita perlu CMS ?
Karena para pengelola atau pemilik website yang tidak mahir dalam menggunakan kode HTML dapat melakukan pembuatan, pengubahan dan publikasi content terhadap website-nya sendiri.

CMS menyediakan framework manajemen proses yang dibutuhkan dalam pengembangan website yang menghendaki pengelolaan yang sering / dalam frekuensi yang tinggi.

Apa saja Keuntungan CMS?

  1. Konsistensi design website dapat dijaga
  2. Content yang dikehendaki dapat dipublikasikan tanpa pengeditan oleh orang lain
  3. Menghemat biaya untuk mempekerjakan web specialist
  4. Notifikasi otomatis kepada pemilik website jika ada content yang sudah kadaluarsa
  5. Memungkinkan kerjasama yang baik antar pengelola suatu website.
  6. Mengurangi kompleksitas dalam pengelolaan informasi ke website.

Fasilitas Dasar CMS

  1. Content Authoring, Editing and Management
  2. Workflow, Collaboration, and Security
  3. Publishing
  4. Standards Support
  5. Technical specifications


Kolaborasi di CMS

  1. Department/Division Project Manager
    Bertanggung jawab terhadap website, pemimpin projek, kontak personal terhadap projek, membuat jadwal pengerjaan dll
  2. Content Specialist
    Membuat/mengedit content, reporter, interviewer, dll.
  3. Technical Lead/Web Developer
    CMS Administrator
    • Bertanggung jawab dalam install dan konfigurasi CMS (termasuk module), patch/update, membuat account pengguna CMS dan hak-hak nya, memantau performance server dan CMS.
    Database Administrator
    • Mengelola dan membuat account pengguna database, backup data, memantau performace server.
    Web Developer / Designer
    Mengelola scripting program CMS, menambah module, membuat design template baru.


dan CMS Web Design telah mempublish beberapa CMS terpopuler pada posting sebelumnya. diantaranya WordPress, Joomla, Drupal, Magento dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing CMS.

Sumber :




Antara Domain dan Hosting


Orang awam only, jadi mohon maaf kalo kalian udah advance di bidang internet ada baiknya kalian close halaman ini, atau pindah ke judul lain. Karena yang akan gue bahas disini adalah bahasan yang tergolong basic. Atau kalau kalian tetap masih mau membacanya, gue harap kalian mau mengoreksi lagi tulisan gue ini, barangkali masih ada kesalahan.


What the maksud of domain?

www.facebook.com, www.google.com, gue yakin kalian pasti pernah membuka url tadi. Bahkan mungkin saat ini pun kalian masih membukanya di tab lain. Termasuk saat lo sampai di blog gue ini, lo udah mengakses www.silenceangel.com.

Jadi sebenarnya apa itu www.facebook.com? Kenapa .[dot]com? kenapa ada .net? .org? apa bedanya? Oke, itu namanya domain. Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi alamat dari suatu server komputer di internet.
Internet menterjemahkan domain sebagai suatu alamat yang akan membawa kita mengakses data dari suatu server yang kita tuju. Sebagai contoh: coba kalian paste url ini di address bar http://173.194.38.161 kemudian tekan enter. Hasilnya akan sama dengan jika kalian menuliskan alamat http://www.google.com . Kenapa bisa begitu?? Karena www.google.com adalah nama lain dari http://173.194.38.161, bakalan lebih gampang ngapalin www.google.com daripada yang berupa angka-angka tadi, ya ga?



What the maksud of webhosting?

Kalau domain adalah nama dari suatu alamat, nah hosting atau webhosting adalah tempat dimana file-file yang akan kita tuju/tampilkan berada. Kenapa kita perlu webhosting? Padahal kalau sekedar nyimpen file dan data-datam, di komputer sendiri juga bisa. Hemm… oke, bisa-bisa aja, tapi itu kalau emang lo nggak pengen data di komputer lo bisa diakses dari manapun, siapapun. Kecuali komputer lo terhubung dengan internet dan berfungsi sebagai komputer server.
Ada beberapa macam jenis server/hosting. Tapi gue ga bahas itu sekarang :D

Kita kembali ke domain dan hosting. Gue kasih contoh simpel, anggap aja domain adalah nomer HP dan handphone adalah hosting. Lo nggak akan bisa memanggil/menelpon sebuah handphone sampai nada deringnya berbunyi tanpa adanya nomer yang terpasang n bisa dihubungi.

Lo bisa pindahin nomer lo ke hape manapun, dan ketika lo coba menelpon ke nomer tersebut, hp yang akan bunyi adalah yang lo pasangin nomer. Sama seperi domain dan hosting, lo bisa alihin domain lo ke hosting mana aja, karena domain hanyalah nama. Untuk nada deringnya seperti apa, itu tergantung dari settingan masing-masing hp. Kira-kira seperti itu lah gambaran singkatnya.

Sebelum gue lanjut ke postingan selanjutnya tentang bagaimana cara membuat website dengan domain dan hosting gratisan, gue harap sampai disini lo udah bisa ngebedain antara domain dan hosting.


Membuat Server Local


Di tengah kegalauan yang sedang melanda gue malam ini, gue coba mau ngeshare pengetahuan newbie gue tentang cara membuat localhost di komputer kita. Oia, malam ini gue galau bukan karena jomblo, tapi karena gue lagi kangen sama Luna Maya. Iya luna maya, atau biasa gue panggil luna, gue pernah maen, jalan-jalan, bahkan tidur bareng dia (serius). Tapi sekarang.. ah sudahlah, lain kali aja gue bahas soal luna maya. Masih galau, nyesek, kangen, terbelenggu rindu kelabu menggebu-gebu di langit yang biru.

Oke, jadi disini yang gue pake adalah komputer windows 7, mungkin di OS lain hampir sama tapi karena gue emang belom pernah nyoba jadi mending yang pasti-pasti aja, dan software yang mau gue pake adalah XAMPP, walaupun tidak menutup kemungkinan kalian bisa pake software lain juga sih.  Sebelumnya sedikit gue jelasin dulu, buat yang belom ngerti mungkin tentang apa itu localhost. Localhost merupakan istilah yang digunakan untuk host itu sendiri. Nama localhost digunakan untuk konfigurasi aplikasi sebelum benar - benar mendapatkan hostname dari hostmasternya. Bisa disebut juga sebagai perangkat yang digunakan untuk membangun webserver di komputer kita. Jadi gini, kalian tau hosting kan? Kalau belom tau silahkan baca postingan gue yang ini. Sebuah website pasti memiliki webserver yang berfungsi sebagai interface dan/atau tempat menyimpan data yang ada di website tersebut. Nah, dalam tutorial kali ini kita coba membuat komputer kita agar bisa berfungsi sebagai server lokal. Lokal disini maksudnya yaitu server di komputer kita ini hanya bisa diakses dari komputer itu sendiri, atau dengan kata lain menggunakan address 127.0.0.1 (http://localhost).


localhost
Sangat berguna manakala kita sedang membuat website dimana kita bisa mencoba script ataupun lainnya di komputer lokal sebelum nantinya diupload di hosting website kita.
Banyak orang bilang teori lebih mudah daripada praktek, tapi untuk kali ini gue anggap praktek lebih mudah daripada teori yang gue sendiri pun sebenarnya nggak ngerti, wkwkwk. Jadi langsung aja siapin

Bahan-bahan:
Seperangkat komputer/leptop, pastikan kreditnya udah lunas
Download XAMPP disini atau disini
Udah
Lalu caranya:
Install XAMPP

Tunggu proses
Setelah proses ekstrak selesai ntar ada command prompt

Enter

Enter
Tekan enter aja terus, sampai ke command berikut

Exit aja
untuk yang terkahir itu langsung aja tekan ‘x’ kemudian enter untuk menutup command promptnya.
Buka XAMPP control panel dari start menu
Klik tombol start Apache dan MySql

Klik Start Apache dan MySql

Udah jalan
Buka browser kemudian ketik ini di address bar 127.0.0.1 kemudian tekan enter.  Taraaaaaaa tatatat tarataratara.. selamat... wkwkwk

Nyomot dr gugel ini
Halaman yang terbuka untuk pertama kali adalah halaman index yang ada di folder htdosc dari direktori xampp kalian. Oleh karena itu hapus dulu file index.html dan index.php yang ada di folder htdocs (drive:\xampp\htdocs). Setelah itu silahkan diutak atik sendiri, bisa install wordpress, joomla, dll. Untuk mengkonfigurasi database, settingan ada di folder xampp (http://127.0.0.1/xampp/) pilih phpmyadmin.

Oke segitu dulu aja, insya Allah di postingan gue selanjutnya mau gue bahas cara biar website di localhost kita bisa diakses dari internet dimanapun. CMIIW


 

Materi TKJ

Materi TBB